SEJARAH KOTA PRABUMULIH
1. Masa
sebelum Pemerintahan Belanda
Lebih kurang 700 Tahun lalu Puyang Tageri Juriat Puyang Singe
Patih Keban Baru Rambang Penegak dan Pendiri Talang Tulang Babat dan berkembang
dengan juriat anak Cucung masing-masing mendirikan talang-talang cikal bakal
dari Dusun Pehabung Uleh, Tanjung Raman, Sukaraja, Karang Raja, Muara Dua dan
Dusun Gunung Kemala. Pada masa kurang lebih 250 tahun yang lalu Dusun
Pehabung Uleh masih bernama Lubuk Bernai yang
dipimpin seorang Kerio bernama Keri Budin dan Kepala Menyan adalah Puyang Dayan
Duriat Puyang Tegeri dibantu Minggun, Resek, Jamik, menemukan tempat tanah yang
meninggi (Mehabung uleh) kemudian ditetapkan oleh mereka
berempat (Dayan, Resek, Minggun, dan Jamik) untuk mendirikan kampong dengan
diiringi keturunan masing-masing menghadap tanah yang Menghabung Uleh (Meninggi
/ Bertambah) dengan nama Kebur Bunggin, Anggun Dilaman, Kumpai Ulu dan Karang
Lintang. Dengan kesepakatan mereka dusun ini dengan empat kampung disebut Pehabung
Uleh berpegang pada aturan adat Simbur Cahaya.
2. Masa Pemerintahan Belanda
Pehabung Uleh berubah menjadi Peraboeng ngoeleh dan pada
pendudukan jepang berubah lagi menjadi Peraboeh Moelih dengan ejaan sekarang
menjadi Prabumulih termasuk didalam wilayah Marga Rambang Kapak Tengah dengan
Pusat Pemerintahannya berkedudukan di Tanjung Rambang yang tergabung dalam
wilayah Pemerintahan Onder Afdeeling Ogan Ulu dengan status Pemerintahan Marga
meliputi Marga Lubai Suku I, Marga Lubai Suku II dan Marga Rambang Kapak Tengah
yang dipimpin oleh Pasirah.
3. Masa Kemerdekaan
Dengan menyerahkan Jepang kepada Tentara Sekutu maka Wilayah
Administratif “GUN” berubah menjadi Kewadanaan, pada ini lahir Barisan Pelopor
Republik Indonesia (BPRI) pada masa ini terjadi perubahan pada Pemerintahan
Marga dengan pemberhentian kepala Marga secara Massal, dan mengangkat Kepala
Marga Baru sebagai hasil pemilihan langsung oleh rakyat pada tahun 1946
sedangkan kabupaten Muara Enim dibagi menjadi Kawedanan Lematang Ilir dan
Kewedanaan Lematang Ogan Tengah, untuk Prabumulih termasuk Kewedanaan Lematang
Ogan Tengah dengan Wilayah meliputi :
a. Kecamatan Prabumulih
b. Kecamatan Tanah Abang
c. Kecamatan Gelumbang.
Dengan dihapusnya undang-undang Nomor 18 Tahun 1965 status
Pemerintahan setingkat dibawah Kabupaten adalah wilayah kecamatan yang dipimpin
oleh Camat, sedangkan Pemerintahan yang terendah adalah Marga yang dipimpin
oleh Pasirah.
Dengan dihapusnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang
pokok-pokok pemerintahan daerah, pasal 88 yang menyatakan pengaturan tentang
Pemerintahan Desa ditetapkan dengan undang-undang, tindak lanjut dari pasal
tersebut dikeluarkan undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa
sehingga dengan diundangkan dan mulai berlakunya undang-undang Nomor 5 Tahun
1974 maka Undang-undang Nomor 18 Tahun 1965 dinyatakan tidak berlaku lagi,
sehingga Pemerintah Marga dihapus dan Pemerintah yang terendah langsung dibawah
Camat yaitu Pemerintah desa / kelurahan yang dipimpin oleh Kepala Desa/Lurah.
Sedangkan Kewedanaan Prabumulih menjadi Kecamatan Prabumulih. Dalam
Penyelenggaraan Otonomi Daerah sesuai dengan prinsip Demokrasi dan
Undang-undang Dasar 1945, maka Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 dan
Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tanggal 7 Mei 1999.
4. Masa Pemerintahan Kota Administratif Prabumulih
Kecamatan Prabumulih ditingkatkan statusnya menjadi Kota
Admnistratif Prabumulih berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 1982, yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negri Ad Interin Bapak
Soedarmono, SH. Pada tanggal 10 Februari 1983 dengan luas wilayah 21.953 Hal
yang meliputi :
1. Kecamatan Prabumulih Barat
- Kelurahan Pasar Prabumulih
- Kelurahan Prabumulih
- Desa Gunung Kemala
2. Kecamatan Prabumulih Timur
- Desa Karang Raja
- Desa Muara Dua
- Desa Sukaraja
- Desa Tanjung Raman
- Desa Karang Jaya
- Desa Gunung Ibul
- Desa Persiapan Gunung Ibul Barat
Berdasarkan SK Gubernur Sumatra Selatan Nomor 572/SK/III/1992
Tanggal 31 Agustus 1992, maka Kelurahan Pasar Prabumulih dimekarkan menjadi 3
Kelurahan, yaitu :
1. Kelurahan Pasar Prabumulih
2. Kelurahan Persiapan Pasar Prabumulih Utara
3. Kelurahan Persiapan Pasar Prabumulih Selatan
Dan Kelurahan Prabumulih dimekarkan menjadi 3 Kelurahan, yaitu :
1. Kelurahan Prabumulih
2. Kelurahan Persiapan Prabumulih Timur
3. Kelurahan Persiapan Prabumullih Barat.
Sedangkan Desa Karang Raja ditingkatkan menjadi Kelurahan
Persiapan Karang Raja.
5. Masa Pemerintahan Kota Prabumulih
Kota Administratif Prabumulih yang merupakan bagian dari
Kabupaten Muara Enim, semula terdiri dari Kecamatan Prabumulih Barat dengan 6
Kelurahan Desa dan Kecamatan Prabumulih Timur dengan 6 Kelurahan 1 Desa.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Muara Enim Nomor 2 Tahun
2001 tanggal 27 April 2001 tentang Pembentukan 2 Kecamatan Baru yaitu Kecamatan
Cambai meliputi 7 Desa dan Kecamatan Rambang Kapak Tengah meliputi 5 Desa masuk
Dalam Wilayah Kota Administratif Prabumulih. Sehingga Administratif
Pemerintahan Kota Prabumulih terdiri dari 4 Kecamatan, 12 Kelurahan dan 14 Desa
berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2001 Tanggal 21 Juni 2001 tentang
Pembentukan Kota Prabumulih, maka statusnya telah ditingkatkan menjadi
Pemerintah Kota Prabumulih.
Dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada
tanggal 17 Oktober 2001 di Jakarta, maka kemudian pada tanggal 12 Nopember 2001
Bapak Gubernur Sumatra Selatan atas nama Menteri Dalam Negeri melantik Drs.
Sudjiadi, MM. SEBAGAI Pejabat Walikota Prabumulih dengan tugas :
1. Membentuk Perangkat Pemerintah
2. Membentuk Legislatif (DPRD Kota Prabumulih)
Berdasarkan aspirasi masyarakat pada tahun 2002 yang lalu, telah
dibentuk 5 (lima) Desa Baru di Kecamatan Rambang Kapak Tengah yang merupakan
pemekaran dari Desa Bindu dan Desa Rambang Senuling, sehingga Kota Prabumulih
melliputi 4 Kecamatan, ada 12 Kelurahan dan 19 Desa.
Selanjutnya dalam rangka Pemantapan Pejabat Walikota Depenitif
maka pada tanggal 13 Mei 2003 telah dilantik Drs. H. Rachman Djalili, MM.
sebagai Walikota Prabumulih dan Yuri Gagarin, SH. MM. sebagai Wakil Walikota
hasil pemilihan yang pertama kali dilaksanakan di Kota Prabumulih.
Lucky88 Casino | Online Casino & Sports Betting
BalasHapusOur online septcasino casino brings you the 인카지노 best in online choegocasino gaming with more than just slots and roulette, Bitcoin and other currencies. Play your favourite games at Lucky88